TIPS HINDARI KEJAHATAN GENDAM

TIPS HINDARI KEJAHATAN GENDAM

(CIAMIS, 26/02/2021).
Sudah lama kejahatan yang oleh para korbannya diklaim menggunakan hipnotis mencuat. Sebagian besar kasus kejahatan tersebut tidak menggunakan hipnotis, mungkin itu gendam.

Berantas Kejahatan Bersama Dandim 0613 Ciamis, Letkol C.Zi Dadan Ramdani, S.Sos.M. AP.

Selama ini, orang memang kerap menyamakan hipnotis dengan gendam. Padahal keduanya sangat berbeda.

Hipnotis adalah keadaan yang menyerupai trance yang mana seseorang menjadi lebih sadar dan lebih fokus dan terbuka kepada sugesti. Kondisi ini, hanya dapat dilakukan bila seseorang dengan sukarela mau dihipnotis.

Untuk dapat menguasai hipnotis, seseorang memerlukan pelatihan yang tekun dan lama. Hipnotis tidak dapat dikuasai dalam waktu singkat alias instan. Tanpa bantuan mahluk ghaib.

Ini berbeda dengan gendam atau yang biasa dikenal dengan sirep. Keahlian ini, konon dikuasai dengan bantuan jin. Dengan melakuan ritual tertentu, seseorang sudah dapat mahir melakukan gendam.

Saat digendam, seseorang akan menjadi tidak sadar dan melakukan keinginan orang yang menggendamnya. Biasanya, si penggendam akan menepuk bahu targetnya. Gendam juga dapat dilakukan kepada siapa saja tanpa permisi terlebih dulu.

Gendam juga dapat dilakukan kepada siapa saja tanpa permisi terlebih dulu.

Berikut cara menghidar dari kejahatan Gendam:

1. Percaya dan yakin sepenuhnya bahwa kejahatan gendam tidak akan berpengaruh pada orang yang menolaknya. Rasa takut korban justru dimanfaatkan oleh pelaku Gendam.

2. Curiga pada orang yang baru dikenal dan berusaha mendekati. Seluruh proses Gendam merupakan teknik membaca mantra minta bantuan Jin.

3. Waspada pada orang yang menepuk secara tiba-tiba. Selain itu ada baiknya menghindari percakapan yang mungkin terjadi. Ketika kita fokus pada ucapan seseorang, pada saat itulah Gendam sedang dilontarkan. Karena itu penting untuk segeralah menjauh dari orang tersebut dan mengalihkan perhatian pada hal lain.

4. Menyibukan pikiran dan jangan membiarkannya kosong pada saat sedang sendirian ditempat umum. Pada saat pikiran kosong, alam bawah sadar terbuka sangat lebar dan mudah untuk dikendalikan Jin.

5. Waspada pada rasa kantuk, mual, pusing, dan dada sesak yang datang tiba-tiba secara tidak wajar. Ada kemungkinan saat itu ada seseorang yang berusaha melakukan telepathic forcing. Dalam kondisi seperti ini disarankan untuk membuang seluruh energi negatif tersebut ke bumi. Caranya dengan cara berdoa menurut agama dan keyakinan yang dianut.

6. Selalu dampingi orang yang punya kebiasaan latah. Latah merupakan kebiasaan membuka bawah sadar untuk mengikuti perintah. Karena itu kebiasaan disarankan untuk dihilangkan.

7. Hati-hati pada beberapa orang yang tiba-tiba mengerumuni tanpa suatu hal yang jelas. Jika mengalami hal seperti ini disarankan untuk pergi ke tempat yang ramai atau melapor pada petugas keamanan.

8. Jika mulai merasa memasuki suatu kesadaran yang berbeda, dianjurkan untuk memerintahkan diri sendiri agar senatiasa terjaga dan normal kembali. Caranya dengan meyakinkan diri sendiri bahwa kita normal dan sadar sepenuhnya.

Untuk sahabat yang memerlukan pendidikan dan pelatihan Hypnotherapy bersertifikasi dari IBH (Indonesian Board Hypnosis) dan NGH (National Guild Hypnosis) dapat menghubungi HP/WA: 08132323058.
———————————————————-

Pos terkait

banner 468x60