Dr. Erik Krisna Yudha A.S.,S.S.,M.Si.: “Saatnya Siswa Menerima Pendidikan Financial”

Dr. Erik Krisna Yudha A.S.,S.S.,M.Si.:

“Saatnya Siswa Menerima Pendidikan Financial”

CIAMIS: Menghadapi era globalisasi dan kondisi perekonomian yang tidak menentu saat ini,diperlukan cara dan metode yang tepat dalam mensiasatinya.  Sejak dini generasi penerus bangsa yang akan meneruskan roda perekonomian ini perlu mendapatkan bekal yang cukup sebagai bekal untuk menghadapi kompleksitas permasalahan di masa yang akan datang

Menurut Dr. Erik Krisdayudha A.S.,S.S.,M.Si mengatakan bahwa: “Pendidikan finansial merupakan obat yang manjur bagi solusi penanganan masalah keuangan yang kian semakin sulit. Sistem pendidikan di negeri ini sudah saatnya menerapkan kurikulum pendidikan finansial pada setiap jenjang pendidikan. Hal ini patut ditanggapi dengan serius karena disadari atau tidak, kita selalu bersentuhan dengan masalah finansial, baik itu kalangan kaya, menengah maupun kalangan miskin.” Hal ini terungkap saat Erik, berkunjung silaturahmi ke Pondok Pesantren Nurul Firdaus – Panumbangan (29/06/2011).

Erik menjelaskan bahwa, masalah finansial pun akan selalu bersentuhan dengan berbagai profesi baik itu kalangan profesional, pegawai, pebisnis maupun investor. Pendek kata, masalah finansial akan selalu dialami oleh manusia selama dia masih hidup.

“Pendidikan finansial merupakan sesuatu yang wajib didapat oleh seluruh masyarakat terutama kalangan siswa yang akan melanjutkan pembangunan bangsa ini”, kata Erik lulusan Doktor UPI Bandung.

Pendidikan finansial merupakan suatu disiplin ilmu yang mempelajari hukum-hukum keuangan dan bisnis serta manajemennya ditinjau dari dari segala aspek. Doktor termuda di Kabupaten Majalengka ini menjelaskan bahwa, dengan pendidikan finansial maka akan terbentuk mentalitas manusia yang cerdas dan tangguh dalam menghadapi semua problematik perkonomian. dia akan cerdas menangkap peluang-peluang bisnis ditengah keadaan yang super sulit.

Di akhir pembicaraan doktor yang aktif di berbagai organisasi massa ini menambahkan, jika semua elemen bangsa ini sudah menjadi pribadi-pribadi yang tangguh dalam mengelola keuangan, maka ending-nya akan berimbas pada kekokohan bangsa yang mandiri. Ia berharap, semua itu dapat terwujud demi tercipnya kesejahteraan rakyat Indonesia. (gmlr)***

Pos terkait

banner 468x60