REHABILITASI MENTAL KORBAN KECANDUAN CLUBBING

REHABILITASI MENTAL REMAJA KORBAN KECANDUAN CLUBBING

(CIAMIS,07/12/2016). Kata clubbing sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari dunia para profesional muda. Kegiatan clubbing juga akhir-akhir ini semakin marak dilakukan, terutama setelah waktu kerja selesai. Namun, clubbing juga banyak disalahartikan sebagai kegiatan hura-hura di waktu senggang yang banyak dilakukan oleh kaum remaja sekalipun. Aktivitas dunia malam yang lebih popular dengan istilah? dugem? singkatan dari dunia gemerlap/dunia gembira, dan ada juga yang mengatakan dunia Gila?

Kehidupan glamour diiringi canda tawa seolah menjadi simbol kebahagiaan yang di dalamnya serasa tidak ada beban permasalahan. Kemasan suasana meriah dengan sorot lampu dan musik yang kuat, menjadi daya tarik luar biasa bagi para pecinta dunia malam yang sering dilakukan di club malam, kafe, atau diskotik. Remaja yang mengidentifikasikan dirinya sebagai remaja gaul? di mana salah satu ukuran gaul bagi mereka adalah dugem? banyak yang terlena dalam aktivitas dugem. Dalam proses pencarian jati diri, demi ingin diakui sebagai remaja gaul, mereka akan dengan gembira melakukan aktivitas dugem.

Dari kebiasan dugem inilah muncul perilaku remaja saat ini adalah kecanduan narkoba, kecanduan minuman keras, kecanduan free sex, perkelahian/tawuran, judi, dll. Semua perilaku tersebut adalah perilaku yang tidak tabu lagi dilakukan oleh sebagian remaja.

Solusi melalui Hypnotherapi & Ruqyah Syar’iyyah:

Jika memiliki anak remaja yang kecanduan Dugem sebaiknya segera rehabilitasi agar dapat kembali ke kehidupan normal seperti layaknya remaja lain. Anak Anda perlu penanganan dokter bila sudah terlibat narkoba secepat mungkin. Jika perlu terapi psykologi, atau beralihlah ke terapi lain, seperti terapi gelombang otak.

Terapi gelombang otak salah satunya bisa menggunakan frekuensi musik tertentu untuk menyelaraskan dengan gelombang di otak, hingga gelombang di otak yang mulanya berada pada frekuensi depresi akan beralih ke frekuensi relaksasi. Solusi yang mungkin terbaik untuk hal ini adalah program hypnotherapi. Program hypnotherapi diantaranya memprogram ulang pikiran bawah sadar agar semakin baik, relaks, nyaman, tenang, dst.

Untuk keseimbangan mental perlu mendapatkan bimbingan spiritual keagamaan dan mendapatkan terapi Ruqyah Syar’iyyah.

Pondok Pesantren Nurul Firdaus, melayani Rehabilitasi Mental melalui pendekatan/metode/teknik: 1) Wudhu, Sholat, & Zikir; 2) Mandi di Akhir Sepertiga Malam; 3) Hypnotherapi; 4) Ruqyah Syar’iyyah; 5). Pembinaan.***