Pascasarjana (S2) STM IMNI JAKARTA Menyelenggarakan SHOT-Training

Pascasarjana (S2) STM IMNI JAKARTA Menyelenggarakan SHOT-Training

(CIAMIS, 20/01/2011). SHOT (Spiritual HypnOtivation Therapy) atau SHOT-Training telah dilaksanakan di Program Pascasarjana (S2) Sekolah Tinggi Manajemen IMNI-Jakarta pada hari Jumat, 20 Januari 2011 diikuti oleh 50 orang peserta. SHOT-Training dipandu langsung  oleh: Dr. Gumilar, S.Pd.,MM (Pemilik Hak Cipta  SHOT), master trainer (Rohdian Al-Ahad, Lala Manggala, S.Pd.I, dan Yudi Setiana), teknisi IT (Hafid As-Syifa, S.Pd.I), semua tim telah bekerja dengan kompak.

SHOT-Training dibuka oleh Dr. (c). H. Ade G. Iskandar, S.E.,MM Direktur Sekolah Tinggi Ilmu Managemen Informatika dan Komputer (STIMIK) Citra Buana Indonesia – Tasikmalaya. Dalam sambutannya Ade G. Iskandar menyatakan: ” Saya sangat menghargai atas terciptanya metode/teknik/pendekatan SHOT yang luar biasa ini.  SHOT akan dijadikan mata kuliah muatan lokal unggulan  yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa STIMIK/AMIK Citra Buana Indonesia. Hal ini didasarkan bahwa kondisi bangsa dan negara ini memerlukan lulusan perguruan tinggi yang memiliki spiritual yang tinggi dan motivasi yang kuat untuk membangun bangsa Indonesia. Ribuan orang lulusan CBI telah tersebar di beberapa perusahaan dalam negeri maupun luar negeri”

Acara mendapat apresiasi yg luar biasa dari peserta training, sebagian besar merasakan “sangat puas” setelah mengikuti acara ini. Alasan yang logis merasa puas karena telah terjadi perubahan energi positif, dan kesegaran jasmani rohani, setelah mengikuti proses training. “Teramat luar biasa ketika datang dengan perasaan yang berat, pengap dengan dibawa berdoa bersama benar-benar lapang dada ini”, kata Hj. Lela Nurlaela yang kesehariannya bekerja di bagian Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Tasikmalaya.  Beda halnya yang diungkapkan oleh Nopi Nurlaela (Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Tasikmalaya) menyatakan, “Sangat Puas, benar-benar menggugah semangat..!, demikian juga diamini Alan (Manager PT Summit Otto). Sebagian besar peserta berharap training ini dapat berlanjut.***